Hymenoplasty, Dapatkah Mengembalikan Keperawanan?

Hymenoplasty, Dapatkah Mengembalikan Keperawanan?

Hymen atau selaput dara bukanlah indikator mutlak keperawanan seorang gadis. Selaput dara bisa saja sudah robek tetapi si gadis masih perawan, atau sebaliknya, selaput dara tidak robek padahal si gadis sudah tidak perawan. Hal ini bisa terjadi karena definisi "tidak perawan" adalah pernah melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis, tidak peduli apakah selaput daranya robek atau tidak.

Hymen adalah lapisan mukosa yang mengelilingi atau menutupi sebagian dari muara vagina. Lapisan tersebut, seperti halnya mukosa vagina, juga mempunyai pembuluh darah dan pembuluh saraf. Oleh sebab itu, robekan pada hymen seringkali diikuti dengan perdarahan dan rasa nyeri.

Pada saat seorang gadis baru memasuki usia sekolah, selaput dara masih tipis dan bahkan hampir tembus cahaya. Oleh karena itu, pada usia ini, selaput dara lebih mudah mengalami robekan, terutama akibat olahraga seperti berkuda, bersepeda, atau senam.

Setelah pubertas, akibat pengaruh hormon estrogen, hymen akan sedikit menebal dan berwarna merah muda. Tapi perlu diingat bahwa ketebalan, bentuk, dan elastisitas hymen berbeda-beda pada setiap wanita.

Belakangan ini berkembang teknik operasi untuk mereparasi hymen yang terlanjur robek. Baik akibat kecelakaan maupun karena hubungan seksual. Teknik operasi tersebut disebut hymenoplasty.

Tujuan hymenoplasty adalah mengembalikan hymen seperti keadaan sebelum terjadinya robekan. Biasanya dilakukan karena alasan moral, budaya atau sosial.

Hymenoplasty termasuk operasi kecil. Biasanya dilakukan dengan bius lokal atau sedasi. Teknik operasinya ada dua macam, yaitu simple hymenoplasty dan alloplant.

Simple hymenoplasty dilakukan jika selaput dara hanya mengalami robekan dan masih ada yang tersisa. Pada bagian yang robek, dilakukan penjahitan, biasanya dengan benang yang dapat diserap, sehingga selaput dara kembali ke bentuknya semula.

Tetapi, jika selaput dara sudah rusak berat atau hilang sehingga tidak mungkin lagi dijahit, operasinya dengan teknik alloplant. Pada alloplant, dilakukan pemasangan selaput dara buatan.

Berikutnya timbul pertanyaan. Apakah seorang yang telah menjalani operasi hymenoplasty menjadi perawan kembali? Jawabannya adalah, jika kita merujuk kepada definisi "tidak perawan" di awal tulisan ini, hymenoplasty tidak mengembalikan keperawanan.

Hymenoplasty Related Terms:
Body Procedures, Cosmetic Surgery, Labiaplasty, Plastic Surgery, Skin Procedures, Surgeon, Vaginal Rejuvenation, Vaginal Surgery, Vaginaplasty, Vaginoplasty, Vulva Surgery

1 Response to "Hymenoplasty, Dapatkah Mengembalikan Keperawanan?"

  1. Unknown says:

    This vaginal surgery recreates the hymen which may have got torn because of some reason. In medicinal terms this surgery is known as Hymenoplasty. The main motive is to restore virginity

Post a Comment